Skip to main content

Perubahan Diri dan Perubahan Iklim

  Sumber : Iberdrola Apakah kalian pernah menonton film yang berhubungan dengan isu-isu perubahan iklim? Saya sering. Entah kenapa saya sangat tertarik menonton film-film yang menjurus ke akhir zaman. Walaupun film-film ini menimbulkan rasa gelisah dan khawatir, itu membuat saya realise, bahwa hal-hal yang ditampilkan dalam film tersebut bisa saja terjadi dan waktu yang tinggal menjawab.  Film-film yang berhubungan dengan isu lingkungan ini sebenarnya ingin memberikan pesan positif kepada penontonnya. Bahwa kita sebagai penghuni bumi tidak bisa bertindak seenaknya saja dan juga tindakan kita hari ini akan mempengaruhi kondisi bumi di masa depan. Kurang lebihnya adegan dalam film-film ini seperti bumi membeku, daratan menghilang, kekeringan yang berkepanjangan, banyak makhluk hidup yang punah, dan beberapa kejadian yang menjurus ke akhir zaman.   Bukan sekedar fantasi lagi seperti di dalam film, perlu kalian ketahui bahwa tanda-tanda perubahan iklim juga sudah semakin di depan mata. Co

Aisatsu dan Kehidupan di Jepang

•Bab Selingan


Pada bab selingan ini saya akan membagikan tata cara salam dalam Bahasa Jepang dan kehidupan orang Jepang. Seperti kita ketahui bahwa orang Jepang itu ramah tamah. Mereka sangat menghargai satu sama lain. Dalam pekerjaan, Budaya mengantri, rasa empati yang menurut saya cukup tinggi. Di Jepang sendiri, pekerjaan sekecil apapun akan dihargai. Akan dibayar. Mereka akan selalu mengucapkan otsukaresamadesuta ketika selesai bekerja. Karena mereka menghargai pekerjaan orang lain. (otsukaresamadesuta = kerja bagus/terima kasih untuk hari).
Satu yang buat saya kagum adalah, mereka sangat menghargai waktu. Sangat. Karena waktu adalah uang. Dan uang adalah kehidupan. Di Jepang jika kita tidak kerja kita tidak akan hidup. (yah itu dimana mana juga sama sih). Tapi menurut pengalaman Sensei saya yg pernah magang ke Jepang, bahwa orang Jepang itu sangat gila akan pekerjaan. Banyak sekali orang yg rela lari lari di pagi hari supaya tidak ketinggalan kereta agar tidak terlambat masuk kerja. Rela berdesakan agar sampai tujuan. Rela mengkayuh sepeda supaya hemat uang. Semuanya karena mereka gila akan pekerjaan. Tidak jarang kita bisa jumpai ketika jam pulang kerja, banyak orang yg tertidur pulas di kereta. Ada yg sambil duduk, sambil berdiri. Itu semua hanya untuk pekerjaan. Bahkan di Jepang sendiri ada julukan SarariMan bagi orang yg gila kerja. SarariMan ini harus mengabdi pada perusahaan sampai mereka habis kontrak kerja atau yg paling ekstrim adalah sampai seumur hidup. Mungkin menurut saya orang Jepang nih harus menyembah waktu dan pekerjaannya. Selain Matahari tentunya. Tapi saya tetap respek sama orang Jepang karena selalu profesional akan pekerjaannya. *bungkukan badan*

おはようございます (Ohayou Gozaimasu)
Pernah dengar kalimat ini? Di film? Anime? Lagu mungkin?. Ungkapan ini sangat wajib hukumnya diucapkan jika kalian berkunjung ke Jepang. Biasanya ada tetangga yg baru bangun tidur terus keluar rumah, nyapu halaman eh ada yg lewat, Ohayou Gozaimasu. Kakak perempuan yg turun tangga dari kamar atas ke bawah eh ada adiknya, Ohayou..
Para Jisshuusei yg baru datang ke pabrik, eh ada atasan lewat, Ohayou Gozaimasu. Ada anak kelas 2 SMU yg baru datang ke kelasnya, lalu ada temannya yg menghampiri terus mengucapkan Ohayou.. Mungkin menurut kalian ini merupakan hal remeh yg tidak terlalu penting diucapkan. Apaan coba, artinya cuman selamat pagi doang? Tapi eh tapi, menurut orang Jepang ucapan selamat pagi itu bagus untuk memulai hari. Bagus untuk memulai percakapan. Yah basa basi lah, dengan mengucapkan Ohayou Gozaimasu percakapan akan mengalir. Bisa lebih dekat dengan atasan, teman, dan tetangga. Terus ada pertanyaan seperti ini, di Indonesia pun banyak yg mengucapkan selamat pagi terutama di sekolahan tapi kenapa di Jepang lebih istimewa ya? Yap.. Menurut saya mereka melakukan salam pagi ini hampir kepada semua orang, jadi itu yg membuat lebih istimewa dan membudaya. Pada tetangga, guru, teman, pegawai stasiun, pegawai toko, atasan kerja, bahkan hewan peliharaan. Hal seperti ini yg bisa membuat mereka saling menghormati.

こんにちは (Konnichiwa)
Kurang lebih sama dengan ungkapan yg diatas. Tapi ini artinya selamat siang menjelang sore. Biasanya sih ucapan ini jarang didengar. Karena pada waktu siang biasanya orang orang sedang sibuk melakukan aktivitasnya. Tapi bukan berarti tidak wajib yah. Mungkin pada waktu libur banyak orang yg janjian di suatu tempat dan bertemu lalu ngucapin Konnichiwa. Atau orang yg pergi ke toko dan si pegawai bilang Konnichiwa. Ucapan seperti biasanya dibalas dengan ucapan yg sama. Atau dengan senyuman. :)
Sekedar info aja, Ohayou Gozaimasu diucapkan kurang dari jam 10. Selebihnya sampai sore menggunakan Konnichiwa.

こんばんわ (Konbanwa)
Kalau ini sih ucapan selamat malam. Biasanya ketika ada perayaan Hanabi (pesta kembang api) banyak yg mengucapkan Konbanwa pada teman atau tetangga. Jarang juga diucapkan sih, karena banyak yg langsung pulang ketika bekerja.

おやすみなさい (Oyasuminasai)
Artinya selamat tidur. Ungkapan yg sering di ucapkan ketika mau tidur. Di keluarga, ketika sang anak mau tidur, mereka mengucapkan Oyasuminasai. Sederhana sih, tapi bisa memicu mimpi indah. Terutama di ucapkannya oleh keluarga tercinta. Di Indonesia mungkin, sang pacarlah yg berhak mengucapkan kata ini. Pake emot lope lope. Hm.. Yaudahlah lah yah.. Saya kan Jomblo. *malah curhat*

おげんきですか (Ogenki Desuka?)
Apa Kabar? Baik? Gimana kuliahnya? Gimana sekolahnya? Semoga baik baik saja :) Kata ini adalah kata Magic yg paling bagus untuk memulai percakapan. Menurut saya di Indonesia sendiri masih ada kesan rasa malu ketika mengucapkannya. Tapi di Jepang ini adalah hal biasa. Pagi pagi ada atasan bilang, ogenki desuka? Atau genki? Jawabanya harus genki desu. Karena kalau tidak genki itu sakit namanya. *krikk..
Sering diucapkan juga ketika ada saudara yg berkunjung. Diucapkan ketika sedang menelpon juga. Pada teman pun sama. Biasanya ucapan ini diikuti dengan kalimat, udah makan? Tabemashitaka? Harus makan dulu yah. Karena pura pura genki itu butuh banyak tenaga. Hmm...

ありがとうございます (Arigatou Gozaimasu)
Ini adalah kalimat paling atas dalam segi rasa sopan santun. Di Jepang sendiri ini bisa dijumpai dimana kapanpun bagaimanapun kondisinya. Ucapkan terima kasih ketika sudah diberi bantuan. Ucapkan terima kasih ketika sudah membeli sesuatu. Ucapkan terima kasih ketika diberi sesuatu. Ucapkan terima kasih jika ditunjukan jalan. Ucapkan terima kasih ketika dipinjamkan uang. Ucapkan terima kasih ....dll. Ucapan Arigatou Gozaimasu ini sangatlah penting bagi orang Jepang. Mereka sedari kecil diajarkan bagaimana caranya mengucapkan rasa terima kasih. Ucapkanlah terima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa karena kalian sudah diberi kesehatan. Alhamdulillah..

すみません (Sumimasen)
Sumimasen bisa berarti permisi atau ucapan maaf. Tapi biasanya lebih sering digunakan untuk ucapan permisi. Jika kita tersesat di Tokyo lalu ada orang yg lewat disebelah kita, bisa mengucapkan Sumimasen, lalu tanya jalannya. Atau ketika berada di kelas dan ingin izin ke toilet, Sumimasen. Menurut saya Sumimasen ini adalah ucapan biasa, atau kata sehari hari. Ada yg lebih sopannya, yaitu Shitsureisimasu.

Oke sebenarnya masih banyak lagi Aisatsu nya saya ringkas saja yah...

ごめんください (Gomen Kudasai)
Diucapkan ketika berkunjung kerumah seseorang.

ごめんなさい (Gomennasai)
Diucapkan ketika kita mempunyai salah pada seseorang.

さようなら (Sayoonara)
Diucapkan ketika kita ingin pergi jauh

またあした (Mata ashita)
Sampai berjumpa besok!

おねがいします (Onegaishimasu)
Diucapkan ketika ingin meminta bantuan pada seseorang. Tolong!

いらっしゃいます (Irasshaimase)
Diucapkan oleh pelayan toko pada pelanggan yg ingin makan. Atau diucapkan ketika kedatangan tamu (いらっしゃい)

いただきます (Itadakimasu)
Diucapkan ketika sebelum menyantap makanan.
.
.
.
.
.
dll.

Masih banyak lagi, tapi mungkin segitu saja yg bisa saya bagi. Mungkin saya akan buat part 2 nya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perubahan Diri dan Perubahan Iklim

  Sumber : Iberdrola Apakah kalian pernah menonton film yang berhubungan dengan isu-isu perubahan iklim? Saya sering. Entah kenapa saya sangat tertarik menonton film-film yang menjurus ke akhir zaman. Walaupun film-film ini menimbulkan rasa gelisah dan khawatir, itu membuat saya realise, bahwa hal-hal yang ditampilkan dalam film tersebut bisa saja terjadi dan waktu yang tinggal menjawab.  Film-film yang berhubungan dengan isu lingkungan ini sebenarnya ingin memberikan pesan positif kepada penontonnya. Bahwa kita sebagai penghuni bumi tidak bisa bertindak seenaknya saja dan juga tindakan kita hari ini akan mempengaruhi kondisi bumi di masa depan. Kurang lebihnya adegan dalam film-film ini seperti bumi membeku, daratan menghilang, kekeringan yang berkepanjangan, banyak makhluk hidup yang punah, dan beberapa kejadian yang menjurus ke akhir zaman.   Bukan sekedar fantasi lagi seperti di dalam film, perlu kalian ketahui bahwa tanda-tanda perubahan iklim juga sudah semakin di depan mata. Co

[BLOG GIIAS] Mobil Impian Yang Akan Menjadi Nyata